Bekerja di kapal pesiar menjadi impian banyak orang Indonesia. Selain bisa keliling dunia, pekerjaan ini juga menjanjikan penghasilan besar dengan fasilitas lengkap. Namun sebelum terjun, penting bagi Anda untuk benar-benar memahami cara kerja di kapal pesiar.
Pelajari syarat, gaji, serta langkah-langkah mendapatkan pekerjaan tersebut, terutama untuk WNI yang ingin berkarier secara resmi dan legal dalam pembahasan berikut!
Syarat untuk Bekerja di Kapal Pesiar

Bagi WNI, ada beberapa dokumen dan sertifikasi penting yang wajib disiapkan sebelum bisa bekerja di kapal pesiar secara resmi. Syarat umum ini biasanya berlaku untuk semua perusahaan kapal internasional:
- Usia minimal 21 tahun (beberapa posisi menerima mulai 18 tahun).
- Kemampuan bahasa Inggris yang baik, karena semua komunikasi di kapal dilakukan dalam bahasa tersebut.
- Pendidikan minimal SMA/sederajat, lebih diutamakan yang memiliki latar belakang perhotelan atau pariwisata.
- Pengalaman kerja relevan seperti di hotel, restoran, atau kapal sebelumnya.
- Kesehatan prima, dibuktikan dengan hasil medical check-up pelaut di klinik atau rumah sakit yang ditunjuk.
- Memiliki dokumen resmi, yaitu:
- Paspor yang masih berlaku.
- Buku Pelaut (Seaman Book) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
- Sertifikat BST (Basic Safety Training) atau pelatihan dasar keselamatan maritim sesuai standar STCW.
- SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) untuk keperluan kerja luar negeri.
- Visa kerja sesuai negara tujuan kapal beroperasi.
Anda juga perlu memahami apa itu visa kerja, izin resmi yang diberikan oleh negara tempat kapal beroperasi agar Anda bisa bekerja secara legal di sana. Untuk mendapatkan visa ini, Anda harus terlebih dahulu memiliki surat kontrak dari perusahaan kapal.
Gaji dan Fasilitas di Kapal Pesiar

Bagi WNI, gaji di kapal pesiar sangat bervariasi tergantung posisi dan perusahaan tempat bekerja. Namun kisarannya tetap menjanjikan:
- Housekeeping / Waiter: USD 800–1.200 per bulan.
- Cook / Chef: USD 1.000–1.800 per bulan.
- Officer / Supervisor: USD 2.000–3.000 per bulan atau lebih.
Selain gaji pokok, Anda juga bisa mendapat tips dari penumpang, yang bisa menambah penghasilan cukup signifikan. Biaya hidup selama bekerja hampir nol karena perusahaan menyediakan akomodasi, makan, dan kebutuhan dasar. Jadi, sebagian besar gaji bisa disimpan atau dikirim ke keluarga di tanah air.
Perusahaan juga menanggung asuransi kerja, tiket perjalanan, dan cuti berbayar setelah kontrak selesai. Ini sebabnya banyak WNI menjadikan pekerjaan di kapal pesiar sebagai langkah awal membangun masa depan finansial yang stabil.
Cara Dapat Kerja di Kapal Pesiar

Proses mendapatkan kerja di kapal pesiar bagi WNI harus melalui jalur resmi agar status Anda aman secara hukum.
Berikut tahapannya:
- Siapkan dokumen penting: paspor, ijazah, SKCK, sertifikat BST, hasil medical check-up, dan Buku Pelaut.
- Daftar ke lembaga pelatihan resmi untuk mendapatkan sertifikasi maritim dan pelatihan hospitality.
- Lamar melalui agen rekrutmen resmi yang bekerja sama dengan perusahaan kapal pesiar internasional. Hindari agen tidak terdaftar agar terhindar dari penipuan.
- Ikuti wawancara (interview) dalam bahasa Inggris.
- Urus visa kerja setelah Anda menerima surat kontrak kerja resmi dari perusahaan kapal.
Cara membuat visa kerja yang paling utama adalah Anda perlu melengkapi dokumen seperti paspor, kontrak kerja, hasil tes kesehatan, serta formulir permohonan visa yang diajukan ke kedutaan atau konsulat negara tempat kapal beroperasi. Pastikan semua dokumen Anda diterjemahkan dan dilegalisasi dengan benar agar proses visa berjalan lancar.
Jika Anda belum memiliki visa, penting untuk memahami syarat membuat visa kerja. Setiap negara memiliki aturan berbeda, tetapi umumnya memerlukan paspor, surat kontrak, bukti kesehatan, dan bukti pelatihan. Perusahaan biasanya akan membantu proses ini setelah Anda diterima.
Tips agar Lolos Seleksi Kerja di Kapal Pesiar

Persaingan kerja di kapal pesiar cukup ketat, jadi Anda perlu persiapan matang.
Berikut tips praktis bagi WNI:
- Kuasai percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
- Tingkatkan etos kerja, disiplin, dan kemampuan beradaptasi.
- Ambil pengalaman di hotel, restoran, atau kapal lokal sebelum melamar.
- Siapkan dokumen lengkap dan rapi sejak awal.
- Pastikan semua dokumen resmi diterjemahkan secara tersumpah untuk keperluan visa dan kontrak.
Selain keterampilan teknis, perusahaan juga menilai kepribadian: sopan, jujur, ramah, dan mampu bekerja sama dalam tim multinasional. Ini menjadi nilai tambah besar bagi pelamar asal Indonesia.
Memahami cara kerja di kapal pesiar bukan hanya soal tahu gaji dan posisi, tapi juga kesiapan dokumen, mental, dan etika kerja. Bagi WNI, langkah-langkah seperti mengurus Buku Pelaut, sertifikat BST, hingga visa kerja adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan.
Dengan persiapan matang, Anda tidak hanya siap berangkat, tapi juga siap sukses di industri global yang kompetitif.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan dokumen seperti ijazah, sertifikat pelatihan, atau kontrak kerja untuk pengurusan visa, gunakan layanan Penerjemah Tersumpah dari Pro Penerjemah. Layanan ini membantu Anda memastikan semua dokumen diakui secara resmi untuk keperluan kerja di luar negeri.



