Melanjutkan pendidikan di luar negeri memang menjadi langkah besar. Salah satu negara tujuan yang kini semakin diminati oleh mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia, adalah Tiongkok. Untuk bisa belajar di sana, dokumen utama yang wajib Anda miliki adalah student visa China. Tanpa visa ini, proses pendaftaran hingga keberangkatan tidak akan bisa berjalan dengan lancar.

Apa Itu Student Visa China?

Apa Itu Student Visa China

Secara sederhana, visa pelajar adalah izin resmi yang diberikan pemerintah Tiongkok agar Anda bisa menempuh pendidikan di institusi yang diakui di negara tersebut. 

Untuk mahasiswa, ada dua jenis visa yang perlu diperhatikan:

  • Visa X1: berlaku bagi program studi lebih dari 180 hari, seperti kuliah sarjana, pascasarjana, atau kursus panjang. Setelah tiba di Tiongkok, Anda wajib mengajukan izin tinggal (residence permit) di kantor imigrasi dalam 30 hari.
  • Visa X2: berlaku untuk studi jangka pendek kurang dari 180 hari, misalnya kursus bahasa atau pertukaran pelajar. Untuk kategori ini, Anda biasanya tidak perlu mengurus izin tinggal setelah tiba.

Mengetahui jenis visa yang tepat sejak awal akan memudahkan Anda dalam menyiapkan dokumen dan menghindari kesalahan saat proses pengajuan.

Persyaratan Visa Pelajar China

Persyaratan Visa Pelajar China

Sebelum mengajukan, ada beberapa dokumen penting yang harus dipersiapkan. Berdasarkan aturan terbaru dari China Visa Application Service Center (CVASC) di Indonesia, persyaratan visa pelajar China adalah sebagai berikut:

  • Paspor asli dengan masa berlaku minimal 6 bulan dan minimal 2 halaman kosong.
  • Pas foto terbaru dengan latar belakang putih, ukuran standar 33 × 48 mm.
  • Formulir aplikasi visa yang diisi secara online melalui situs resmi CVASC, lalu dicetak dan ditandatangani.
  • Surat penerimaan resmi (Admission Notice) dari universitas di Tiongkok.
  • Formulir JW201 atau JW202 (untuk program lebih dari 180 hari).
  • Bukti keuangan atau sponsor yang menunjukkan kemampuan biaya studi dan hidup.
  • Bukti kesehatan (medical check-up), terutama untuk visa jangka panjang.
  • Bukti akomodasi di Tiongkok, misalnya reservasi asrama atau kontrak sewa tempat tinggal.

Dokumen ini harus disusun sesuai urutan yang ditentukan oleh CVASC. Jika ada kekurangan, pengajuan bisa tertunda atau ditolak.

Proses Mengajukan Student Visa China

Proses Mengajukan Student Visa China

Setelah semua dokumen terkumpul, Anda dapat mengikuti langkah berikut untuk mengajukan:

  1. Isi formulir online melalui sistem aplikasi visa resmi Tiongkok di situs CVASC.
  2. Cetak formulir dan tandatangani, lalu siapkan dokumen asli dan salinannya.
  3. Serahkan dokumen langsung ke kantor CVASC atau Kedutaan/Konsulat Tiongkok sesuai domisili Anda.
  4. Lakukan biometrik atau wawancara (jika diminta, biasanya untuk pemohon usia 14–70 tahun).
  5. Tunggu hasil. Waktu pemrosesan standar sekitar 4–5 hari kerja. Ada pilihan layanan ekspres dengan biaya tambahan.

Untuk visa X1, jangan lupa bahwa setelah tiba di Tiongkok, Anda wajib mengurus izin tinggal di kantor Public Security Bureau dalam 30 hari.

Estimasi Biaya Visa China

Estimasi Biaya Visa China

Selain dokumen, hal penting lain adalah biaya. Saat ini, biaya visa China untuk kategori pelajar berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000, tergantung lama masa tinggal dan jenis visa. Biaya ini hanya mencakup pengurusan visa, belum termasuk keperluan tambahan seperti legalisasi dokumen, penerjemahan resmi, atau biaya pengiriman dokumen.

Karena itu, sebaiknya siapkan anggaran lebih agar tidak ada kendala di tengah proses.

Tips agar Proses Pengajuan Lancar

Tips Agar Proses Pengajuan Lancar

Mengurus visa sering kali melelahkan, tetapi ada beberapa tips yang bisa membantu agar lebih lancar:

  • Periksa ulang dokumen minimal dua kali sebelum diajukan.
  • Gunakan jasa penerjemah tersumpah untuk dokumen yang harus diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin atau Inggris.
  • Ajukan visa minimal 1–2 bulan sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi revisi.
  • Ikuti instruksi CVASC atau Kedutaan secara detail, jangan menunda pengumpulan berkas.

Dengan persiapan yang matang, proses pengajuan akan lebih mudah dan risiko penolakan bisa diminimalkan.

Mengurus student visa China untuk warga Indonesia memang membutuhkan ketelitian dan waktu, mulai dari menyiapkan persyaratan, membayar biaya, hingga menunggu hasil persetujuan. Namun semua itu akan terbayar ketika Anda resmi bisa menempuh pendidikan di universitas ternama Tiongkok.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menerjemahkan dokumen resmi, gunakan layanan Penerjemah Tersumpah dari Pro Penerjemah agar dokumen Anda diakui secara sah dan memenuhi standar pengajuan visa. Dengan begitu, proses Anda menuju Tiongkok akan lebih lancar dan bebas hambatan.